Ciamis

Proyek Strategis Nasional Leuwi Keris Ciamis Tergerus Air Bah Sungai Citanduy

Ciamis, 13 September 2022
Liputan Khusus TV Online SERGAPreborn.id. Berdasarkan Keterangan Press Release Humas BBWS Proyek Citanduy :

Laporan Kejadian Banjir tanggal 11 September 2022 pada Proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1
 
Tasikmalaya, 12 September 2022 – Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, melaporkan telah terjadi hujan lebat pada hari Minggu, 11 September 2022 dengan curah hujan sebesarw 154.00 mm dan tergolong ekstrim (curah hujan > 150 mm) di kabupaten Tasikmalaya Hulu Bendungan Leuwikeris selama 4 jam (pukul 20.00 – 22.00 WIB), hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan debit Sungai Citanduy sebesar 845.6 m3/dt (berdasarkan data Pos Duga Air Cirahong Milik BBWS Citanduy).

Berdasarkan analisis hidrologi yang telah dilakukan debit tersebut masuk dalam kategori Q200 (debit banjir yang terjadi selama periode 200 tahunan). Hal tersebut menyebabkan terowongan pengelak tidak mampu mengalirkan debit air yang terjadi, dikarenakan debit banjir maksimum yang direncanakan pada terowongan pengelak adalah Q25 sebesar 547.18 m3/dt (berdasarkan desain pembangunan Bendungan Leuwikeris). Sehingga terjadi limpasan pada tanggul inlet terowongan setinggi 7.42 m di atas terowongan pengelak yang menyebakan air melimpas tanggul dan masuk ke area proyek pekerjaan tubuh bendungan.

Tv Online Sergareborn

Limpasan air Sungai Citanduy yang masuk ke area pekerjaan tubuh bendungan menyebabkan aktivitas pekerjaan dihentikan sementara. Tepat selama kejadian berlangsung dipastikan bahwa tidak terdapat korban jiwa baik dari pekerja maupun operator yang bekerja pada Proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1. Namun dikarenakan kenaikan muka air sungai yang melebihi elevasi sensor AWLR Cirahong menyebabkan alat sensor tersebut menjadi malfungsi sehingga berakibat terdapat 11 unit alat berat yang tidak dapat dilakukan evakuasi dari 27 unit alat berat yang bekerja pada lokasi proyek bendungan.

(Dokumentasi : Limpasan Muka Air Sungai Citanduy, 12 September 2022)
Rahmat Syah, Humas BBWS Citanduy menyampaikan bahwa memang terjadi hujan lebat pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB dengan kenaikan muka air sungai di atas elevasi inlet Terowongan yang melimpas pada tanggul inlet terowongan dan masuk ke area tubuh bendungan. Status tanggap darurat telah dilakukan oleh segenap Tim Proyek Pembangunan Bendungan Leuwikeris, dan telah melakukan persiapan untuk penanggulanan dengan pembuatan jalan akses menggunakan material rockfill menuju arah hulu inlet dari Sisi Tasikmalaya ke Ciamis untuk kemudian dilakukan penyediaan material timbunan untuk penutupan area yang tergerus oleh limpasan banjir.

Selain itu ketika tanggul sudah mulai tersambung, akan segera ditindak lanjuti dengan dengan dewatering serta pembersihan pada area kerja bendungan, sehingga pelaksanaan pekerjaan tubuh bendungan dapat dilaksanakan kembali.

Sampai dengan saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy melalui SNVT Pembangunan Bendungan sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah); dan Badan Metereologi Klitmatologi dan Geofisika (BMKG) terkait rencana tindak lanjut dalam mitigasi potensi bencana hidrometeorologi pada tahun 2022 – 2023.

Liputan By: Heri Lipsus

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button