Orangtua Irva Gusnadi (Sekdes Sebukar) Termasuk Penerima BLT DD Tahun 2020, Kades Tutup Mata Dalam Hal Ini
Kerinci.- Sergapreborn
Seharusnya sebagai tangan kanan Kepala Desa, Irva Gusnadi bisa membantu Kepala Desa melihat dan menyeleksi ulang nama -nama penerima BLT DD, bukan sebaliknya membiarkan nama orangtuanya Harmain Yusuf sebagai salah satu penerima. Orang tua sekdes adalah orang kaya , mempunyai rumah dua lantai , usaha toko sembako dan pertamini.
Orang yang tidak layak menerima, merasa tidak malu menerima BLT DD atau bantuan sejenisnya.
Sedangkan masih banyak warga didesa Sebukar yang lebih layak menerima BLT DD atau bantuan sejenisnya. Seorang Kepala Desa adalah pemimpin tertinggi di desa tetapi Syukran,S.Pdi tidak punya kuasa menolak hasil kesepakatan / musyawarah didesanya tentang daftar nama-nama penerima. Seolah membiarkan atau menutup mata dengan kenyataan.
Ashari, salah satu warga yang namanya terdaftar dalam penerima BLT DD tahun 2020, saat diminta konfirmasi awak media Sergapreborn ( 3/3/2021 ) menyampaikan “Dia menerima bantuan PKH hanya 2 kali setelah itu tidak pernah lagi. Dan tidak mengetahui namanya selama ini ada dalam daftar penerima BLT DD tahun 2020 desa Sebukar.”
Mantan Kades dua periode desa Sebukar Zurhibban diminta keterangan lagi oleh wartawan Sergapreborn, tentang nama Ashari dan kehidupannya karena mantan kades dianggap lebih mengetahui nama-nama warga desa Sebukar, mengatakan “Memang benar nama Ashari yang terdaftar dalam penerima BLT DD desa Sebukar adalah orang yang sama saat dikonfirmasi oleh awak media Sergapreborn.
Ashari adalah buruh tani yang berpenghasilan dibawah standar dan rumah menumpang dengan anaknya ( rumah yang ditempati tidak layak ), lanjut Zurhibban.
Sangat miris dan prihatin melihat perbedaan didesa Sebukar “Siapa penerima bantuan yang selayaknya. Orang tua Sekdes Irva Gusnadi atau Ashari ? Dan jika Ashari termasuk penerima BLT DD, kemana aliran dana tersebut ? ( Apakah masuk kantong pribadi Syukran, S.Pdi ? ).
( EKA )
