Belitung Timur

Pelaksanaan Expo Dan Penarikan KKN UNMUH Aisyiyah Tahun 2023

Sergapreborn Belitung Timur – Universitas Muhammadiyah ( UnMUH ) Bangka Belitung (Babel) menggelar Expo KKN MAs 2023 untuk memamerkan beragam hasil KKN MAs 2023 yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia. Dimana gelaran tersebut bertempat di Gedung Auditorium Zahari MZ Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. Rabu (13/9/2023).

Rektor UnMuh BaBel Ir Fadillah Sabri. S.T., M.Eng, IPM ucapkan terimakasih kepada Bappeda dan juga Kepala Daerah se Bangka Belitung, yang telah memberikan support terhadap kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Atas dukungan dan juga semangat yang diberikan kepada mahasiswa UnMuh BaBel, sehingga KKN dapat terlaksana dengan baik.

Rektor juga menjelaskan bahwa mahasiswa KKN telah melakukan pengabdian yang terbaik pada masyarakat dalam bentuk tanggung jawabnya sebagai makhluk Allah yang memiliki intelektualitas tinggi dan memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat sekitar. Pengabdian itu berat, sebaik-baik pengabdian adalah menjadi hambanya Allah.

” Selain memamerkan hasil karya dari KKN MAs para mahasiswa juga menonjolkan potensi desa yang ada di Belitung Timur, tepatnya ditempat mereka melakukan KKN MAs,” kata Rektor Fadillah Sabri

Dengan mengusung tema Penguatan Eduecotourism Berbasis Teknologi Untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai ada 6 stand di Expo KKN MAs ini diisi oleh mahasiswa-mahasiswi Muhammadiyah Aisyiyah sebagai rangkaian agenda terakhir penutupan KKN MAs.

Beragam produk hasil olahan dan kerajinan tangan para mahasiswa KKN MAs bersama warga dimana mereka melakukan KKN selama 40 hari di 6 desa, yakni Desa Gantung, Desa Lenggang, Desa Burung Mandi, Desa Sukamandi, Desa Lalang, dan Desa Mekar Jaya ini lengkap disajikan.

” Disini mahasiswa melakukan berbagai inovasi guna mendukung peningkatan perekonomian di desa-desa lokasi pelaksanaan KKN, dan produk dari masing-masing lokasi KKN mereka Misalnya di Desa Gantung, mereka menciptakan olahan sampah logam yang dijadikan pisau serta menampilkan kembali makanan jadul asli Gantung yaitu na’am. Di Desa Sukamandi mereka menciptakan minuman yang berasal dari kulit pohon jambu mete. Racikan ini berkhasiat membantu menyembuhkan penyakit maag hingga bisa mengobati penyakit gerd,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin (Aan) yang hadir dan menutup kegiatan KKN MAs UnMUH Babel sangat senang para mahasiswa bisa membantu masyarakat mengembangkan potensi desa yang dimiliki. Dan sudah menginstruksikan kepada desa-desa yang ditempati KKN itu agar menindaklanjuti produk-produk yang sudah diciptakan.

” Harus ada keberlanjutannya. Nanti akan didampingi oleh pihak desa pengurusan halal dan lain-lainnya,” tandas Aan.

Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian penghargaan serta photo bersama. Dimana terlihat para Mahasiswa/Mahasiswi saling mengucapkan kata perpisahan. (Vn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button