Pembangunan Gedung Baru Qur Truf MAN Belum dipungsikan Sudah Retak-Retak
Sergapreborn. Sampit-Kalteng
Sarana pendidikan yang terletak diKecamaran Mentawabaru ketapang Kabupaten KotawaringinTimur( KOTIM ) Gedung Our Shuf Madharasah Aliyah Negeri ( MAN ) Sampit belum dipungsikan sudah mengalami retak-retak dibeberapa titik tembok bangunan, diduga kuat lemahnya pengawasan,dan tidak sesuai sfesifikasi pekerjaan pada RAB.
Proyek tersebut diketahui berasal dari Anggaran Dana ( APBN) Tahun 2020 yang diperoleh dari bantuan Kementrian yang dialokasikan untuk sarana pendidikan yang kebih baik.
” Informasi yang dioeroleh Wartawan Sergapreborn, dilokasi pada hari Jum at, 12 Maret 2021, sekira pukul 14:00. Wib, ada pekerjaan pembuatan Gedung Qur Shuf baru di Madharasah Aliyah Negeri (MAN ) tersebut, yang bersumberkan dari Dana (APBN) sebesar Rp3.413.591.500,00, di kerjakan oleh PT.KARYA SAHABAT JAYA Jalan Kenari II Palangka Raya.
Saya juga heran dengan pembangunan gedung tersebut, kenapa baru saja selesai pekerjaanya sudah mengalami retak-retak, apakah ada faktor lain yang menyebabkan bangunan tersebut belum dipungsikan sudah banyak yang retak,”kata warga yang minta untuk yidak sidibutkan namanya.
Seperti yang kita lihat bersama keretakan pada dinding gedung, dan ada dibeberapa ruangan yang baru dibangun
belum sampai setahun kok sudah banyak yang retak-retak, sangat menunjukan bahwa pekerjaan itu ada yang tidak beres dalam pengerjaanya, saya menduga keretakan tersebut, ada dugaan akibat kurangnya tidak sesuai ukuran besi, dan adonan semen,sehingga mengakibatkan pada tembok tersebut, menimbulkan terak-retak,dan banyak pihak menduga tidak sesuai dengan spesipikasi atau RAB pada gedung baru itu .
Sementara Kepala Sekolah Sekolah Madharasah Aliyah Negeri ( MAN ) Rossidi,
ketika dihubungi via telepon selulernya Jum at, 12/03/2021, mengatakan,membenarkan adanya ada bantuan proyek Madharasah Aliyah Negeri ( MAN ) anggaran tahun 2020, dari (APBN) sebesar Rp3.413.591.500,00 (Tiga miliar empat ratus tiga belas juta lima ratus sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah ) berasal dari bantuan Kementrian Pusat, yang dikerjakan oleh pihak rekanan baru saja sekesai, terkait dengan adanya beberapa titik yang retak-retak itu saya tidak tau dan itu urusan pihak PT yang memborongnya saya hanya terlibat sebagai sebagai pengguna anggaran saja,dan semua pelaporan kegiatanya terkait pembangunan gedung MAN yang baru selesai itu , sudah sesuai dan semua kegiatan itu tertuang dalam dokumen pelaporan hasil akhir dalam pekerjaan proyek tersebut, kalau saya lihat sesuai saja kalau terkait retak ataupun ada kekurangan dikit dikit itu hal yang wajar nanti masih bisa diperbaiki, selanjutnya saya akan kordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) dan Kanwil Propinsi Kalimantan Tengah,ungkap Rosidi.”
( Kar )
