PLN Persero Membatalkan Program Pengalihan Kompor LPG 3 Kg Ke Kompor Listrik

Sergapreborn Palangka Raya PT PLN (persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG
3 kg ke kompor listrik ,Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan
ekonomi pasca pandemi Covid 19.
“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik di batalkan,PLN hadir untuk memberikan
kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,ujar Direktuk utama PLN
Darmawan prasodjo.
PLN juga memastikan tarif listrik tidak ada kenaik,penetapan tarif listrik ini telah di putuskan
pemerintah melalui kementerian Energi dan Sumber Daya Miineral (ESDM).
“Tidak ada kenaikan tarif listrik ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga
Stabilitas ekonomi ucap darmawan.
Selanjutnya PLN juga memastikan tidak ada penghapusan gelongan pelanggan dengan daya 450 Volt
Ampere (VA) daya listrik 450 VA tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama
untuk masing-masing golongan.
“keputasan pemerintah sudah sangat jelas,tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA,dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut,PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau
merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA hal ini juga tidak ada kaitanya dengan
program kompor listrik tegas darmawan.
PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal,serta mendukung pemerintah untuk
melakukan pemulihan ekonomi Nasional,mejaga daya beli dan produktivitas masyarakat.
Selama periode 2016-2021,Negara hadir bagi masyarakat dengan penyertaan modal Negara (PMN)
kepada PLN untuk membangun infranstruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun,khususnya di Kawasan
3T (terdepan terluar dan tertinggal).
Selain itu juga disalurkan stimulus sebesar Rp 24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya menguranggi
beban ekonomi di tengah pandemic Covid 19 selama 2017-2021 ,juga diberikan subsidi sebesar
Rp243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan
tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
( Berhan)