Kalimantan Tengah

Diduga Kuat Pembangunan SMA 2 Desa Sukorejo Seruyan Tengah di Korupsi

Sergapreborn. Seruyan – Kalteng.

Proyek pembangunan Sekolah Menengah tingkat Atas SMA 2 Desa Sekorejo, Kecamatan, Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, diduga kuat tidak sesuai RAB dikomplin warga.

Diketahui proyek pembangunan Gedung Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA) 2 tersebut berasal dari Dana Alokasi DAK Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Tahun anggaran 2021, yang dikerjakan oleh CV. Heditya Jaya, yang berkantor di Kota Sampit, dengan Nilai kontrak Rp = 4.628.599.000,00 kondisinya saat ini retak -retak, diduga kuat ada aroma korupsi, diminta kepada pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah segera turun tangan.

Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI ) Perwakilan Kalimantan Tengah (KALTENG) Maliansyah kepada media ini Jum at, 24/03/2023 mengungkapkan, beberapa hari yang lalu saya bersama tim mendatangi proyek bangunan Gedung Sekolah SMA 2 Desa Sukorejo, Kecamatan Batu Ampar, telah menemukan beberapa kenjanggalan pada proyek pembangunan Gedung Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA) 2 di Desa Sukorejo, Kecamatan Batu Ampar, yang berasal dari Dana Alokasi Kusus (DAK) Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, selain banyak yang retak – retak pada dinding beton tersebut, juga terdapat bahan kayu campuran yang mudah rapuh, dipergunakan untuk Jendela, dan Pintu Sekolah, saat ini kondisinya banyak yang rusak , ungkap Marliansyah.

Dalam waktu dekat ini saya akan membuat laporan kepihak Kejaksaan Tinggi di Palangka Raya, dengan bukti – bukti otentik dilapangan, saya berharap kepada pihak Kejaksaan Tinggi di Palangka Raya, kiranya dapat segera menindak lanjuti adanya dugaan korupsi pada pembangunan Sekolah SMA 2 tersebut.

Sementara pihak CV. Heditya Jaya, ketika ditemui media ini berinisial DD, belum lama ini membenarkan, bahwa pekerjaan tersebut pihaknya yang mengerjakan, Ya memang saya yang mengerjakan proyek Sekolahan SMA 2 Desa Sukorejo, Kecamatan Batu Ampar, dan saat itu memang terkendala dengan bahan baku matrial yang sangat sulit dan mahal biaya oprasionalnya terpaksa sebagian matrialnya saya menggunakan bahan baku campuran, memang semua pekerjaan itu tidak ada yang sempurna dan pasti ada kesalahan, ucapnya.

CV. Heditya Jaya itu punya saya dan Derektor perusahaanya atas nama adik saya,
pungkasnya. ( Kr )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button