Puluhan Pembangunan Pasar Terbengkalai di Kotim Diduga Kuat Gagal Perencanaan
Sergapreborn Sampit – Kalteng. Sedikitnya ada puluhan proyek pembangunan pasar yang terletak disejumlah Kecamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) terbengkalai kondisinya samgat memprihatinkan jadi perhatian publik.
Pasalnya tidak sedikit anggaran daerah yang diglontorkan untuk pembangunan pasar itu nilainya hingga miliaran rupiah.
Seperti yang kita lihat bersama proyek pembangunan pasar yang berada diKelurahan Kota besi dan lain lainya kondisinya sangat memprihatinkan sejak selesai dibangun tidak ada satupun para pedagang yang mau datang kepasar tersebut dikarenakan sepi pengunjung”.
Sumber informasi yang dihimpun media ini beberapa hari yang lalu mengungkapkan, proyek pembangunan pasar yang terbengkalai itu sempat ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri Kotim, dan sudah memanggil beberapa orang yang turut terlibat dalam proyek pasar tersebut namun sangat disayangkan hingga saat ini perkara itu tidak ada kabar beritanya seperti ditelan bumi alias mandek di Kejaksaan, ungkapnya.
Sementara menurut Anggota Forum Komonikasi Pewarta Kepolisoan Ripublik Indonesia ( FKPK RI ) Provinsi Kalimantan Tengah,
Suryadi Syahrani kepada media ini Saptu 20/07/2024 mengungkapkan, sangat prihatin dengan keadaan proyek pembangunan pasar yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah itu, terlihat terbengkalai dibiarkan begitu saja, saya beberapa hari yang lalu sudah lakukan kroscek keberbagai Kecamatan diantaranya Kecamatan, Telaga Antang, Kecamaran Samuda, dan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dan Kecamatan Kotabesi, semua kondisinya sangat memprihatinkan apakah hal itu mau dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindakan dari pihak terkait, ungkap Suryani.
Semestinya proyek yang tidak bermanfaat itu sebelum pekerjaan tersebut dimulai harusnya dikaji dulu agar bermanfaat dikalangan masyarakat dan membantu kelancaran roda perekonomian masyarakat yang berfrofesi sebagai pedagang, namun sebaliknya keberadaan proyek pasar tersebut tidak dipungsikan dan terbengkalai itu sangat sangat merugikan daerah itu sendiri, saya berharap kepada pihak Kejaksaan Negeri Kotim dapat mengungkap kembali proyek pembamgunan pasar yang tidak berpungsi dan terbengkalai itu yang diduga kuat merugikan negara hingga tuntas” pungkasnya.
( Kr )