Diduga Kepala Sekolah SMKN 3 Sungai Penuh Menghindari Konfirmasi Wartawan
Sergapreborn Sungai Penuh. Hari Rabu, 12/4/2023, Awak Media Sergapreborn mencoba untuk konfirmasi dengan Julianto Selaku Kepala SMKN 3 Sungai Penuh namun terkait laporan dan data yang diterima dari orang tua siswa dan siswa sendiri, namun Julianto tetap berada dalam ruangan nya ( keterangan dari guru ) dan dikunci dari dalam, di telepon dan pesan What’s App tidak di respon padahal aktif.
Saat awak media berada di sekolah tersebut terlihat para siswa membayar uang komite ke salah satu oknum guru, diketahui sesuai Juknis Komite bahwa guru dan pihak sekolah tidak boleh terlibat dalam Komite apalagi sampai ada ancaman bagi yang tidak membayar tidak bisa mengikuti ujian, hal ini di buktikan dengan chat WhatsApp yang diterima awak media dari siswa.
Sambil menunggu kepala sekolah, salah satu awak media mendapat teguran dari oknum sekuriti sekolah yang menanyakan ada hal apa untuk bertemu kepala sekolah dan diduga mencoba menghalangi awak media mencari konfirmasi dengan siswa.
Oknum sekuriti langsung menemui dan terlihat berbicara dengan oknum guru, karena lamanya awak media di sekolah tersebut mengakibatkan oknum guru itu menghentikan sementara dan meminta siswa membayar Komite nanti karena ada wartawan disekolah.
Julianto sebagai Kepala Sekolah setelah awak media meninggalkan sekolah tersebut, langsung keluar ruangan dan pergi, diduga sengaja menghindari awak media untuk konfirmasi dan tidak kooperatif. Menambah benar dugaan bahwa ada masalah di SMKN 3 dan diketahui sebelum nya Kepala Sekolah ini pernah di demo para siswa yang merasa terlalu banyak pungutan liar yang diambil.
Sikorman Ketua LSM Fakta Sungai Penuh angkat bicara, “Permasalahan di SMKN 3 ternyata tidak berhenti setelah adanya aksi Siswa waktu lalu bahkan tambah parah dan diduga ada konfirasi antara Kepala Sekolah, oknum guru dan sekuriti. Karena hal tersebut kami dari LSM Fakta akan membawa permasalahan ini dengan bukti data dan meminta tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi serta akan menghadap Gubernur untuk meninjau ulang pengangkatan Julianto sebagai Kepala SMKN 3.”
( Sergapreborn-bers )
