Kerinci

Disinyalir Rekanan Kerjakan Proyek Bronjong Simpang Tutup Asal Jadi

Sergapreborn Kab.Kerinci. Pekerjaan proyek Bronjong PUPR kab. Kerinci di tepi sungai Desa Simpang Tutup kecamatan Gunung Kerinci diduga dilaksanakan oleh rekanan asal jadi, amburadul dan tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga memiliki kualitas rendah.

Hasil penelusuran awak media dan LSM Fakta dilokasi pekerjaan, 12/12/2023 terlihat para pekerja sedang mengumpulkan batu-batu di area sungai untuk material proyek Bronjong tersebut. Yang sudah tersusun dalam kawat Bronjong nampak batu-batu kecil yang masih bisa dikeluarkan.

“Tidak ada penggalian sehingga sama rata dengan dasar pinggir sungai, susunan dasar bagian belakang tidak dibungkus kawat Bronjong / batu hanya ditutup tanpa ada pengikat kawat sedangkan bagian depan lantai dasar tersusun rapi dan lebih parahnya tidak ada papan informasi pekerjaan dan juga saat itu tidak ada pengawas dari dinas terkait.”ujar Sikorman.

Sikorman Ketua LSM Fakta yang ikut turun dilokasi mengatakan kepada awak media SERGAPreborn, “Pekerjaan proyek Bronjong didesa Simpang Tutup diduga kuat ada unsur kesengajaan dari rekanan untuk mengurangi pengeluaran sehingga mengambil material dari sungai tersebut, biasanya dalam RAB ada anggaran pembelian batu-batu.”

Lanjut Sikorman, “Lemahnya pengawasan dari dinas terkait sangat kami sesalkan dan kami dapat informasi dari pekerja bahwa proyek itu milik aspirasi salah seorang wakil ketua DPRD kab. Kerinci yang dikerjakan oleh anaknya inisial RR sebagai rekanan.”

“Kami sudah menghubungi RR kerumahnya yang tidak jauh dari lokasi pekerjaan untuk klarifikasi namun tidak ada, lalu di telepon ke handphone selulernya tidak ada jawaban hanya melalui pesan WhatsApp dijawab janji untuk bertemu namun sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kami sebagai Ketua LSM Fakta meminta pihak dinas PUPR bidang SDA membongkar pekerjaan tersebut. Jangan karena RR anak dari wakil ketua DPRD kab.Kerinci mendapat hak istimewa, yang pekerjaannya disinyalir menyalahi spesifikasi dibiarkan saja. Kami akan tetap memonitor pekerjaan proyek Bronjong tersebut jika tidak ada respon dari pihak rekanan dan dinas kami akan menindak lanjuti dengan surat resmi.”tegas Sikorman.

( Sergapreborn )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button