Galian C Di Duga Ilegal Beraksi Modus Material Untuk Bangun Rumah Adat
Sergapreborn Kab.Kerinci. Gencarnya penutupan tambang galian C ilegal di kabupaten Kerinci tidak berlaku bagi kegiatan tambang yang di Duga ilegal di desa Pulau Sangkar kecamatan Bukit Kerman. Dengan berbagai Dugaan alasan agar kegiatan tambang galian C dapat terlaksana, para pelaku menggunakan cara seperti untuk membuat tapak kandang ayam, taman wisata air, tapak mushallah dan pembangunan rumah adat dan lainnya.
Berdasarkan penelusuran awak media Sergapreborn dan anggota LSM Fakta di desa Pulau Sangkar kecamatan Bukit Kerman hari Senin, 6/12/2021, aktivitas DiDuga galian C ilegal beraksi. Dari keterangan salah seorang pengawas dan juga sebagai pekerja yang mencatat keluar masuknya kendaraan truk pengangkut material tanah di lokasi, alasan galian C dipakai untuk keperluan pembangunan rumah adat didesa tersebut dan ekscavator yang digunakan adalah kepunyaan seorang pengusaha di kota Sungai Penuh. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, pekerja tersebut menjawab silahkan bertanya langsung dengan Kepala Desa dan itu dibenarkan juga oleh Oknum pegawai kantor camat yang sedang berada di lokasi.
Awak media mendatangi kediaman Kades Pulau Sangkar untuk konfirmasi namun Kades sibuk dengan kegiatannya menjemur hasil panen kulit kayu manis, dan jawaban istri Kades yang kurang enak didengar sepertinya keberatan atas kedatangan awak media, padahal belum dijelaskan maksud kedatangan, awak media menunggu cukup lama namun Kades tetap sibuk sampai awak media memutuskan pulang.
Sikorman aktivis dari LSM Fakta angkat bicara, “Kegiatan galian C ini DiDuga ilegal dan ada kendaraan truk keluar masuk membawa material tanah serta di lokasi yang jauh terpantau dari pusat kabupaten dan aparat kepolisian, sehingga melancarkan kegiatan tersebut.”
“Kami dari LSM Fakta minta pihak aparat kepolisian Polres Kerinci untuk melihat dan memeriksa ke absahan kegiatan galian C di desa Pulau Sangkar dengan modus pembangunan rumah adat. Karena kegiatan tambang galian C ilegal wajib di tutup dipasang garis polisi dan ekscavator dilakukan penyitaan.” Tegas Sikorman.
( SERGAPreborn KSP )