Kalimantan Tengah

Kekurangan Air Bersih, Sering Dialami Desa Regei

Sergaoreborn Sampit – Kalteng

Problem kekurangan air bersih, sering dialami dan dikeluhkan warga Desa Regei Lestari, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Terlebih pada saat musim kemarau, biasanya air sungai menjadi keruh.

Hal ini telah disampaikan Bunyamin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) baru-baru ini kepada media.

“Akibatnya kerap kali muncul macam-macam penyakit, sehingga perlu adanya upaya agar di daerah ini bisa tersedia air bersih meski musim kemarau, salah satunya dengan membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat,” katanya, Kamis 2 Maret 2023.

Menurut Dia, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting karena masyarakat memerlukan untuk kegiatan sehari-hari. Tidak hanya untuk mandi namun juga untuk memasak dan lainnya. Terlebih tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan.

“Biasanya kalau Ramadhan kebutuhan air juga meningkat, padahal perkiraan bulan Ramadhan tahun ini masuk musim kemarau, sehingga khususnya di Desa Regei pasti kesulitan mendapatkan air,” tegasnya.

Memang biasanya akan ada air bersih yang dipasok dari Kota Sampit, namun itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan disana. Terlebih akan memakan waktu yang cukup lama.

“Warga disana meminta dibuatkan sumur bor yang dekat dengan pemukiman, dan saya rasa ini perlu dilaksanakan oleh pemerintah, apalagi ini menyangkut kehidupan masyarakat banyak dan juga menyangkut kesehatan mereka,” ujarnya.

Selain sumur bor, warga juga mengusulkan lanjutan peningkatan Jalan Mentri Abdullah dengan lebar 4 meter, panjang 3 km. Pembuatan 2 ruangan madrasah, lanjutan peningkatan jalan produksi perkebunan dengan lebar 4 meter dan panjang 2 kilometer.

Pengadaan meja kursi dan lemari Madrasah Al-Hikmah, lanjutan pembuatan gedung olahraga, pengadaan mesin cocopeat dan cocofiber, pembangunan jembatan, pagar beton, penimbunan halaman Masjid Nurul Ihsan dan bantuan pengadaan 1 set peralatan fardhu kifayah Nurul Ihsan, dan lainnya, demikian. [Kar].

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button