Panwascam Rajadesa Gelar Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Sergapreborn Ciamis Antisipasi jelang distribusi logistik Pemilu 2024, Panwascam Rajadesa gelar rapat publikasi dan dokumentasi pengawasan logistik Pemilu 2024, Minggu ( 31/12/2023). Kegiatan tersebut digelar di lokasi wisata Situ Wangi Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Acara sosialisasi tersebut di hadiri oleh Sarno Maulan mantan Komisioner KPU Ciamis periode 2023, sekaligus sebagai narasumber, PKD se Kecamatan Rajadesa dan para awak media.
Ketua Panwascam Rajadesa, Eri Jamhari, A.Md.Kom, S.Pd. yang di dampingi oleh Kepala Sekretariat Panwascam Rajadesa AA Karna Gandara S.IP. dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk menjalin sinergitas antar semua pihak dalam mengawasi jalanya Pemilu 2024.
“Saya berharap kita bisa terus bersinergi dalam mensukseskan Pemilu 2024 ini, agar tetap kondusif, aman dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu menurut Erik sosialisasi ini sebagai informasi kepada khalayak umum bahwa Panwascam Rajadesa sudah menjalankan tugasnya dalam melakukan pengawasan persiapan distribusi logistik ke PPK dan PPS.
“Dengan itu kami berharap acara ini bisa diinformasikan kepada masyarakat bahwasanya kita pengawas kecamatan sudah mengawasi persiapan distribusi logistik ke PPK,” tambahnya.
Termasuk, kata Eri melakukan pengecekan ke gudang logistik baik di tingkat kecamatan maupun di desa – desa yang ada di wilayah Kecamatan Rajadesa semuanya aman.
Gudang tersebut dipersiapkan untuk bisa menampung segala kebutuhan logistik yang akan di distribusikan ke semua TPS-TPS.
“Untuk tingkat PPK sudah siap gudang yang bisa menampung semua logistik yang akan di distribusikan ke TPS yang berjumlah 165 TPS,” terangnya.
Sebagai informasi bahwa kebutuhan logistik di Kecamatan Rajadesa yaitu 165 TPS, kotak suara sebanyak 5 Kotak Per TPS, jumlah tinta 2 buah Per Kotak Suara, bilik suara sebanyak 4 Bilik Per TPS surat suara sebanyak jumlah DPT ditambah 2 Persen Cadangan yaitu 41.192 ditambah 2 Persen Cadangan yaitu 42.016 surat suara.
“Adapun Jumlah TPS di Kecamatan Rajadesa yaitu sebanyak 165 yang tersebar di 11 desa se Kecamatan Rajadesa, sementara untuk jumlah hak pilih sesuai DPT sebanyak 41.192,” jelasnya.
Dengan banyaknya jumlah TPS tersebut, kata Eri diperlukan ekstra kerja keras dalam melakukan pengawasan logistik.
Dalam melakukan pendistribusian tersebut, sangat diprioritaskan terkait ketepatan jumlah, antara yang diperlukan dan ketersediaan disamping juga soal ketepatan waktu.
Eri juga menambahkan tahapan pendistribusian logistik sama dengan di wilayah kecamatan lain, yaitu memastikan dengan rumus 5, 3,1, artinya 5 hari berada di tingkat PPK, 3 hari berada di tingkat PPS dan satu hari berada di tingkat KPPS atau di TPS.
“Ketika ada keterlambatan waktu, itu akan mengganggu tahapan pemilu dan pencoblosan,” tuturnya.
Selanjutnya Eri menyampaikan, terima kasih pada kontestan yang sudah mengikuti dan taat aturan, mereka dengan inisiatif sendiri menertibkan APK.
“Agar tidak terjadi salah paham, kami menghimbau bagi kontestan lain yang belum taat aturan agar mengikutinya, ” pungkasnya.
( Ule Sulaeman )



