MASYARAKAT KAGET ! BAPAK PEMBANGUNAN KOTA BANJAR DI TETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA OLEH KPK
Sergapreborn Kota Banjar Masyarakat Kota Banjar serentak di kagetkan dan sekaligus heboh seplosok jagat Kota Banjar. Dari kota sampai tingkat desa, sekaligus kaget bukan main. Pada hari kamis sore 23/12/202. KPK telah penetapan tersangka eks mantan Walikota Banjar HS (Herman Sutrisno) priode 2003 – 2008 dan 2008 – 2013 oleh KPK (Kondisi Pemberantasan Korupsi). Di Kota Banjar siapa yang tidak kenal sosok HS, dari kalangan atas, menengah sampai tingkat bawah. HS di kenal sebagai Bapak Pembangunan di Kota Banjar. HS sukses memisahkan Banjar dari Kabupaten Ciamis, menjadi sebuah Kota yang mandiri.
HS juga ikut tergabung dalam eks forum demi mewujudkan Banjar menjadi sebuah Kota yang mandiri. Alhasil terwujud lah banjar menjadi Kota yang mandiri oleh Forum. Dari situ lah HS merintis karir sebagai Walikota Banjar. Politisi senior dari partai berlambangkan pohon beringin, beliau sukses menjabat sampai dua priode. Di masa kepemimpinan HS, beliau berhasil menghipnotis masyarakat Kota Banjar.
Di mata masyarakat beliau sosok orang baik ramah, suka memberi, di setiap kunjungan nya. Dari kalangan bawah, HS adalah sebagai sosok sinterklas. Karena dia merangkul semua elemen di Kota Banjar. Dari kalangan ojeg, tukang becak, dan sampai tingkatan petani pun dia rangkul.
Namun sekarang masyarakat Kota Banjar merasa kaget, bak petir di siang bolong. Melihat di medsos yang ramai di perbincakan Eks mantan Walikota Banjar, terlihat memaki rompi oren di gedung Merah Putih sebagi tersangka Kasus Korupsi, Gratifikasi.
HS (Herman Sutrino) terlihat mengenakan rompi oren bersama RW (Rahmat Wardi) Selaku pengusaha sukses di Banjar, sebagai Kontraktor. Banyak orang yang tidak menyangka, sosok bapak Pembangunan Kota Banjar telah di tetapkan sebagai Tersangka, ucap toe salah seorang warga lengkap kepada media SERGAPreborn. “Saya benar – benar tidak menyangka.”
Asep Nurdin mengungkapkan, selaku Pemerhati kebijakan pemerintah di Kota Banjar, menyoroti penetapan tersangka Manta eks Walikota Banjar HS. “Itu hal yang wajar, sebagai konsekwens dari perbuatannya. Karena dia telah berbuat melakukan korupsi Gratifikasi. Berani berbuat, berani bertanggung jawab, harus berani menanggung resikonya.”
“Jadi siapapun itu, mau pejabat manapun kalau berani melakukan perbuatan melawan hukum, ya tanggu resikonya. Karena Negara kita adalah Negara hukum,” ungkapnya.
Namun mari kita hargai keputusan penegak hukum, biarkan dan serahkan pada penegak hukum. Karena beliau juga banyak berjasa juga untuk kemajuan Kota Banjar. Beliau kan hanya manusia biasa, yang tidak luput dari salah dan dosa. Di dunia ini tidak ada yang sempurna, kesempurnaan milik Allah. Mungkin beliau sedang khilaf, kita doaakan saja supaya beliau sehat dan kuat dalam menjalani proses hukum, pungkas Asep.
( Ncep Dian)
