Kalimantan Tengah

Seorang Satpam Jadi Korban Pengeroyokan Bali

Sergapreborn, Sampit – Kalteng

Sungguh malang nasib yang dialami Satpam di Wisma Kahayan, Jalan HM Arsyad, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi korban pengeroyokan puluhan pelaku balap liar (bali).

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa, 20 Juli 2021 dini hari. Tepatnya saat hari lebaran Idul Adha 1442 Hijriah. Korban sendiri bernama Slamet Riyadi (24).

Akibat kejadian itu, dia mengalami luka-luka di bagian bawah pelipis mata, pinggang, kaki, dan lutut.

“Saya mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Yang paling sakit di pinggang, karena para pelaku sempat menabrak saya dua kali pakai motor,” kata Selamet saat ditemui di Sergapreborn rumahnya, Jumat, 23 Juli 2021.

Dari pengakuannya, para pelaku balap liar yang mengeroyok itu berjumlah sekitar 30 orang lebih. Mereka menyerang secara membabi buta. Bahkan saat korban lari, banyak yang mengejar pakai motor hingga menabrak korban.

“Saya sudah sempat lari, namun dikejar terus oleh mereka, hingga ada teman saya yang datang dan meminta mereka bubar,” kata Selamet.

Sementara itu, aksi pengeroyokan tersebut terjadi bermula ketika korban melihat sejumlah pelaku balap liar di depan kantornya.

Saat itu, tangan korban memegang ponsel. Lalu datang seseorang menghampirinya dan menanyakan apakah korban merekam perkelahian mereka.

Korban menjawab tidak dan berupaya menunjukan ponsel miliknya itu. Namun tiba-tiba datang seseorang yang langsung menampar wajahnya. Setelah itu, barulah terjadi pengeroyokan dan penabrakan terhadap korban , diharapkan kepada pihak penegak hukum lebih proaktif dalam menertipkan balapan liar ini yang selama ini meresahkan masyarakat dan mengganggu pengendara umum khususnya.

( Kar )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button