Proyek Rabat Beton Desa Simpang Belui Tahun 2023 Kualitas Rendah Diduga Asal Jadi

Sergapreborn Kab.Kerinci. Pengerjaan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023 di Desa Simpang Belui Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci Prov.Jambi yang dilaksanakan oleh Kepala desa inisial ‘R’ dari hasil pantauan awak media SERGAPreborn, 20/1/2024 di duga sarat korupsi pasalnya pekerjaan baru hitungan bulan, kini sudah retak-retak dan kerikil sudah terburai, terkesan pada waktu pengerjaan asal jadi, tidak memperhatikan kualitas dan kuantitasnya.
Kegiatan fisik yang menggunakan Dana desa sudah selayaknya kualitas bagus apalagi selesai dikerjakan dalam hitungan bulan. Sehingga hasilnya diharapkan bisa bermanfaat jangka panjang, tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban seorang Kepala desa terhadap SPJ dan laporannya, ujung-ujungnya hanya bayar temuan audit Inspektorat dan hasil pekerjaan tetap memiliki kualitas rendah, tidak ada perbaikan.
Sehingga sarat dugaan kesengajaan korupsi makin nyata dan juga Kurangnya pengawasan dari instansi terkait, yang mengakibatkan potensi merugikan keuangan negara.
Pekerjaan rabat beton tersebut ada dua titik, dengan panjangnya bervarias, diduga ‘RS’ tidak memperhatikan spesifikasi teknis atau rencana anggaran biaya (RAB), sehingga kualitas dan kuantitasnya rendah tidak bertahan lama.
“Ini merupakan bukti bahwa pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut diduga ada yang tidak beres, terlihat dari keretakan pada pekerjaan rabat beton itu, dan kerikil sudah buyar padahal baru selesai hitungan bulan, demi mengeruk keuntungan untuk kepentingan pribadi.” Ujar Sikorman Ketua LSM Fakta.
“Kami dari LSM Fakta menyoroti monev lapangan yang dilakukan oleh Dinas PMD kab.Kerinci terkait pekerjaan fisik Desa yang asal jadi, kami menduga petugas monev hanya sekedar berdiri di lokasi dan mengambil dokumentasi untuk melihat ada pekerjaan desa tanpa mengecek kualitas dan kuantitas pekerjaan. Sehingga melancarkan rekomendasi pencairan selanjutnya.”
“Sedangkan dari pihak Inspektorat diduga karena hanya 50 persen yang diaudit mengakibatkan banyaknya pekerjaan fisik tidak termonitor hanya tinggal menerima hasil laporan dan SPJ sehingga nanti nya tinggal hitung-hitungan berapa Temuan yang harus dibayar oleh Kepala desa. Tanpa ada perbaikan pekerjaan, yang hasilnya amburadul asal jadi, tidak bertahan lama dan memiliki kualitas/kuantitas rendah.” Tegas Sikorman.
‘RS’ Kepala desa Simpang Belui Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci Prov.Jambi waktu dikonfirmasi melalui telepon seluler 20/1/2024 menyampaikan Pekerjaan rabat beton tahun 2023 dilaksanakan menjelang lebaran haji, panjang 300 meter dan anggarannya Rp 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah ).
( Sergapreborn-bers )



