Dugaan Pembiaran Dari Pihak Pengawas Dengan Naik Berita Di Sergapreborn

Cilacap Sergapreborn Di duga ada unsur pembiaran dari pihak pengawas binamarga proyek talud jalan propinsi jateng jabar masih menggunakan batu lokal kualitas rendah
Setelah pemberitaan hari senin 4 April 2022 team investigasi sergapreborn
Masih memantau jalan nya proyek perawatan jalan dan pembangunan talud jalan provinsi jateng jabar, tepat nya di desa Sidamukti kecamatan Patimuan kabupaten cilacap.
Setelah di konfirmasi ke pihak penyedia jasa bapak why beliau “Menuturkan bahwa penggunaan matrial batu lokal akan segera di stop dan di ganti dengan batu yang sesuai dengan harga di RAB,”ujar nya kepada awak media sergaprebon selasa 5 april 2022
Tapi sampai hari ini kamis tanggal 7 april 2022 pihak penyedia jasa masih menggunakan batu picung/apung kualitas rendah.
Menurut warga yang enggan di sebutkan nama nya menuturkan,”bahwa di setiap pengerjaan selalu ada pengawas/konsultan dari binamarga yaitu bapak yang berinisial GT
Tapi sampai detik ini pekerjaan masih berlanjut dengan menggunakan matrial batu picung/apung kualitas rendah,” katanya.
Padahal menurut warga yang memberikan informasi kepada awak media sergaprebon,warga merasa seolah”ada unsur pembiaran dengan tidak ada nya teguran atau tindakan yang di lakukan dari pihak konsultan binamarga,” ujarnya lagi.
Belum lagi terkait limbah aspal yang di duga di perjual belikan kepada masyarakat
Tetap saja tidak ada tindakan dari dinas terkait.
Menurut salah satu warga Sidamukti yang rumah nya tak jauh dari pembangunan proyek talud tersebut ber inisial MM beliau juga menuturkan,” bahwa limbah aspal di duga diperjual belikan kepada warga sekitar oleh salah satu oknum driver dari mobil pembawa limbah tersebut,”katanya.
“Lagi dan lagi setelah di konfirmasi kepada pihak penyedia jasa ber inisial wy tetap saja beliau tidak tau
Atas hal itu,” ujarnya
Dari pihak pemkab cilacap setelah di konfirmasi melalui media sosial whatsapp oleh awak media sergapreborn juga cuma memberikan jawaban bahwa aduan anda akan di teruskan ke dinas terkait.”
(Nurohman)