Mesin Pembuat Pakan Diperlukan Kelompok Nelayan Ujung Pandaran
Sergapreborn. Sampit – Kalteng
Mesin pembuat pakan guna memenuhi pakan ikan tambak saat ini diperlukan kelompok nelayan Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Mesin pembuat pakan tersebut sangat diperlukan, karena warga setempat yang selama ini hanya bisa membeli langsung pakan jadi atau sebagai umpan ketika mencari ikan.
Sebagaimana yang disampaikan Rudiaanur Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) baru-baru ini kepada wartawan.
“Kami mendorong agar pemerintah melalui dinas terkait meanggarkan untuk memberikan bantuan mesin pembuat pakan ikan ini, yang manual saja saya rasa tidak terlalu besar biayanya sehingga masih bisa dipenuhi dengan anggaran yang ada,” katanya, Kamis 2 Maret 2023.
Menurut anggota DPRD Kotim Dapil III, ini dengan adanya mesin pembuat pakan maka para nelayan bisa menghemat biaya pakan yang cukup besar, ditambah sekarang ini semua harga di pasar mengalami kenaikan termasuk pakan ikan. Sementara para nelayan kerap kali menunda pelayaran lantaran kondisi cuaca saat ini yang cukup ekstrim.
“Keberhasilan pembuatan pakan ikan tidak terlepas dari ketersediaan peralatan dan mesin. Penggunaan peralatan dan mesin faktor kunci untuk mendapatkan pakan ikan yang berkualitas. Meskipun memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi untuk jangka panjang akan sangat meringankan biaya karena hanya yang dihitung sebagai biayanya adalah berupa nilai penyusutan dari mesin itu sendiri,” jelasnya.
Dengan membuat pakan buatan ujarnya, diharapkan jumlah pakan yang dibutuhkan oleh ikan akan terpenuhi setiap saat. Dalam usaha budidaya, konversi yang efisien dalam memberi makan ikan sangat penting bagi pembudidaya ikan, karena pakan merupakan komponen yang cukup besar dari total biaya produksi.
“Semoga ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah sebagai upaya membantu usaha masyarakat khususnya pasca pandemi agar usaha mereka bisa bangkit kembali dan penghasilan masyarakat setempat juga bisa meningkat,” ucapnya.
Ditambahkannya, yang diperlukan juga sebagai penunjang kelancaran kegiatan perikanan di wilayah itu yakni rehab jembatan pelabuhan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalap Seban.
Pasalnya jembatan mengalami kerusakan sehingga cukup membahayakan jika membawa banyak muatan baik pakan maupun ikan segar hasil tangkapan, demikian [Kar].
