Kerinci

Disinyalir Untuk Serah Terima Aset Kincai Plaza Pemkab Kerinci Ajukan Syarat

Sergapreborn Kab. Kerinci. Serah terima aset Kabupaten Kerinci kepada Kota Sungai Penuh masih tersisa satu yaitu Gedung Kincai Plaza yang disinyalir sengaja belum diserahkan walaupun sudah secara resmi acara penyerahan Aset antara Bupati Kerinci Adirozal dan Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri pada Jum’ at ( 18/06/2021 ) itu turut dihadiri oleh Subdit II KPK RI, Perwakilan dari Kemendagri, Gubernur jambi yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi.

Hasil penelusuran awak media SERGAPreborn dengan ketua pedagang Kincai Plaza ( nama red ), ( 24/5 ) menjelaskan bahwa selama ini Cicilan untuk petak-petak dibayar ke kab.Kerinci melalui Bank Jambi ada yang mengambil 15 tahun, ada yang sudah lunas ada yang belum, yang sudah lunas akan ditempel stiker yang langsung dilakukan Disperindag Kabupaten. Petak-petak di lantai bawa lebih kurang 150, dilantai atas banyak kosong, untuk lapak-lapak ditengah beda lagi. Sedangkan Retribusi Kebersihan dan keamanan di setor ke Kota Sungai Penuh.

Kabid Aset Kota Sungai Penuh saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya ( 24/5 ) menyampaikan bahwa Gedung Kincai Plaza memang belum diserahkan ke Kota Sungai Penuh terkait hutang piutang pihak Kabupaten. Ada berita acara serah terima namun tidak tercantum gedung Kincai Plaza dan jika diserahkan pihak Kota Sungai Penuh dengan syarat menanggung hutang piutang tersebut.

Ketika Kabid Aset Kab.Kerinci ( 13/6 ) ditanya awak media SERGAPreborn, mengatakan bahwa gedung Kincai Plaza adalah bentuk investasi kab.Kerinci. Belum diserahkan karena salah satunya tidak ada kesepakatan antara Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh. Ada hutang dari pihak ketiga ke pihak Kabupaten, sedangkan pihak Kabupaten sudah melunasi hutang piutang ke pihak Pusat.

Dari keterangan Kabid Aset Kabupaten Kerinci tidak menjelaskan hutang piutang dalam bentuk apa dan siapa pihak Pusat yang dimaksud.

( Sergapreborn-bers )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button