Kalimantan Tengah

Diduga Kuat Oknum Kades Tilap Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT DD)

Sergapreborn, Sampit – Kalteng. Menindaklanjuti laporan warga adanya oknum kepala desa, Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, ( KOTIM ) yang tidak memberikan hak BLT DD milik warga selama 7 bulan diduga kuat ditilep oleh oknum kepala desa itu sendiri.

Menurut sumber informasi yang dihimpun Sergapreborn, Senin 27/09/2021, sekira pukul 11.00. Wib mengatakan,
saya dari sembilan bulan yang seharusnya menerima ( BLT DD ) hanya menerima dua bulan saja, sedangkan yang tujuh bulan tidak tau kemana rimbanya, yang sangat mengejutkan lagi pada saat saya mempertanyakan kepada Kepala desa terkait dengan ( BLT DD ) tersebut dikatakan kalau BLT DD itu sudah dihapus oleh Presiden, benar atau tidaknya saya tidak tau apa yang diceritakan Kades tersebut.

“DL nama samaran menambahkan, BLT miliknya selama 9 bulan cuma 2 kali diterima dan masih 7 bulan belum diberikan oleh pemerintah desa setempat dengan alasan yang tidak jelas, dari bulan Januari hingga September 2021 ini, BLT miliknya disalurkan hanya 2 bulan pada April 2021 lalu sebesar 600 ribu.

“Bahkan bantuan yang tidak disalurkan oleh kepala desa bukan hanya milik saya saja yang lain juga banyak alasanya tidak jelas,” kata DL kepada Sergapreborn, 27/ September 2021.

“Pihaknya mengatakan kalau BLT-DD sudah dihapus presiden, pertama mendengar hal itu kami percaya, ternyata kami dibohongi setelah saya cari tau ternyata masih ada yang dengan sengaja diam-diam masih mengambil BLT DD ke kantor desa,” ujar DL.

Setelah saya mencari tau baru terungkap , saat itu saya mendengar ada warga di sekitar desa sini yang sebelumnya sudah mendapat PKH baru saja diambil beberapa hari ini yang lalu mengambil lagi BLT di kantor desa, disitu lah saya baru tau kalau hak saya sebagai penerima BLT DD dialihkan keorang lain tanpa adanya pemberitauan kesaya sebagai penerima BLT DD.

Saya menduga bahwa BLT milik saya dan rekan rekan yang lain diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. saya berharap kepada Bupati Kotim H. Halikinnor, SH. dapat mengusut tuntas atas tindakan kepala desa yang tidak transparan dan diduga kuat ada permainan dalam pembagian BLT DD kepada warga tersebut, agar masalah ini diusut hingga tuntas.

Sementara Kepala desa Basirih Hulu, Nuryadi, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya sekira pukul 12.00. Wib Senin, 27/09/2021 terkait keluhan masyarakat yang mengatakan BLT DD nya selama 9 bulan, yang seharusnya bantuan itu yang diterimanya selama sembilan bulan, ternyata hanya diberikan oleh kepala desa hanya 2 bulan, sangat disayangkan keterangan kepada desa tersebut terkesan mengalihkan pertanyaan atas keluhan warga yang tidak menerima BLT DD selama 7 bulan tersebut.

Kepala desa mengatakan, saya musdesus perubahan BLT DD berdasarkan hasil temuan BPKP tentang BLTDD Desa Basirih Hulu, soal materi keuangan pembagian Dana Desa DD dan maksimal 30 persen dari Dana Desa, semula penerimanya sebanyak .128 KPM dengan total Rp= 460.800.000 juta rupiah, menanggapi pemberitaan yang diterbitkan pada Indexnews Kalteng itu, kawan-kawan buat berita tidak konfirmasi dengan pemerintahan desa, “pungkasnya

( Kr )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button