Fadli Sudria : SMAN 6 Kerinci Merupakan Motivator SSK Kab.Kerinci
Sergapreborn kab Kerinci. Dr. Fadli Sudria SE MM., Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke SMAN 6 Kerinci hari Rabu, 14/9/2022 turut hadir dalam acara ini Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk prov.Jambi Dra. Lufpiah, wali murid dan Komite sekolah SMAN 6 Kerinci.
Kepsek SMAN 6 Maizirwan dalam kata sambutannya menyampaikan, “Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Dr. Fadli Sudria SE MM, beserta rombongan yang telah datang ke sekolah kami, semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami dalam memajukan dunia pendidikan di kab. Kerinci ke depan.”
“Program pemerintah Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) salah satu tujuannya untuk menyikapi bonus demografi tahun 2035-2040, dimana usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia yang tidak produktif. Jika ini tidak disikapi, nanti akan berdampak terhadap kompetensi dan ini akan menjadi masalah nanti bisa akan terjadi kesenjangan sosial. Selain itu program ini juga untuk antisipasi terjadinya kriminalitas dan hal-hal yang berdampak negatif terhadap generasi muda kedepan.” Ungkap Maizirwan.
Fadli Sudria dalam kata sambutan menyampaikan bahwa akan selalu memberikan motivasi sekolah untuk mendukung program SSK berjalan efektif yang merupakan program Pemerintah Pusat.
Serta berusaha memperjuangkan aspirasi dari para majelis guru dan berharap siswa- siswi semangat untuk mengejar cita-cita sebagai anak bangsa jangan sampai terjerumus dalam hal yang bisa merugikan diri sendiri. SMAN 6 merupakan sekolah pilot atau sekolah motivator di kab. Kerinci untuk program SSK tahun 2022, semoga sekolah-sekolah berikutnya bisa mengikuti program ini. Sasaran utama SSK adalah siswa-siswi di sekolah agar generasi muda ini menyadari persoalan yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Pendidikan kependudukan dapat membentuk mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran serta sikap dan perilaku yang berwawasan kependudukan.
Sedangkan Lutpiah Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Prov.Jambi menyampaikan bahwa, “Sekolah Siaga Kependudukan mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam beberapa mata pelajaran dan muatan lokal yang sudah ada serta pada kegiatan kesiswaan, baik itu jumlah, kualitas, maupun kuantitas, yang berkaitan dengan demografi dalam Kota Sungai Penuh. Pengendalian penduduk sangat diperlukan karena berpengaruh terhadap politik, ekonomi, sosial dan kemasyarakatan.”
( SERGAPreborn )